Kunjungan Dinas Kesehatan Kota Depok dan RS Meilia

KUNJUNGAN TIM KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM RANGKA EVALUASI PELAYANAN COVID-19  KE DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR DAN RS MEILIA
JAKARTA, 18 JANUARI 2021

Kota Depok masuk kedalam Zona 2 maka kebijakan konversikan tempat tidur dari total sebanyak 30 % untuk perawatan pasien cavid-19 dan mengkonversikan 15% dari total konversi tempat tidur perawatan untuk tempat tidur ICU pasien cavid-19.

Kota Depok memiliki 24 rumah sakit, dengan diantaranya ada 11 RS Rujukan Covid-19 yaitu 8 RS Rujukan dengan SK Gubernur Jawa Barat, 2 SK Kadinkes  dan 1 RS Rujukan dengan SK Walikota Depok. 

Maka Tim Kementerian Kesehatan DIrektorat Pelayanan Kesehatan Rujukan yang di pimpin oleh SubKoordinator Antar Rumah Sakit Subdit Pelayanan Gawat Darurat Terpadu yaitu dr Vita Hutapea,MARS, melakukan kunjungan pembinaan dan evaluasi ke Dinas Kesehatan Kota Depok dan RS Meilia Kota Depok untuk melihat layanan kesehatan Covid-19 sebagai upaya mendukung surat edaran Menteri Kesehatan SE Menteri Kesehatan No. HK 02.01/Menkes/11/2021 tentang Peningkatan Kapasitas Perawatan Pasien Corana Virus Disease 2019 Pada Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan Corana virus Disease 2019 (Cavid-19), 

Tim Kementerian Kesehatan menyampaikan terkait angka BOR pemakaian tempat tidur pelayanan covid-19 di Kota Depok sampai dengan tanggal 18 Januari 2021 adalah sebesar 85%, maka sesuai SE Menteri Kesehatan No. HK 02.01/Menkes/11/2021 tentang Peningkatan Kapasitas Perawatan Pasien Corona Virus Disease 2019 Pada RS Penyelenggara Pelayanan Corona virus Disease 2019 (Covid 19), dimana untuk Zona 1/Merah yang dengan BOR diatas 80% maka dihimbau untuk:
1)    Menambah kapasitas ruang rawat inap untuk Covid-19 sebanyak 40% dari total TT .
2)    Menambah kapasitas ICU sebanyak Minimal 25% ICU dari kapasitas TT yang dikonversikan untuk Ruang Rawat Covid-19. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok menyampaikan bahwa sejak bulan September 2020 sampai dengan Januari 2021 telah melakukan himbauan Surat Edaran tersebut ke 11 RS Rujukan tersebut untuk melakukan penambahan kapasitas tempat tidur untuk pelayanan covid-19 dan 13 RS lainnya juga ikut memberikan pelayanan covid-19 untuk wilayah depok, dan hal tersebut bisa dilihat evaluasi dengan data di RS Online bahwa tiap RS melakukan penambahan kapasitas tiap bulannya disesuaikan dengan ketersediaan SDM dan ruangan. 

Tempat karantina bagi pasien COVID-19 tanpa gejala untuk Kota Depok di Wisma Makara UI 120 tt dan Pusat Studi Jepang UI 32 tt.
Dinas Kesehatan Kota Depok juga sudah menyiapkan 5 RS yang hanya memberikan pelayanan IGD untuk skrining pasien covid-19, yaitu RSU Brawijaya Bojongsari, RSIA Bunda Aliyah, RSIA Stya Bhakti, RSIA ASyifa Depok dan RSIA Tumbuh Kembang. Hal tersebut dikarenakan infrastruktur, fasilitas dan SDM belum memungkinkan untuk memberikan pelayanan covid-19.

Pada Prinsipnya di akhir kunjungan Tim Kemeterian Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok menyampaikan komitmen Dinas Kesehatan Kota Depok mendukung program pemerintah dalam segala upaya pelayanan COvid-19 dan akan segera mensosialisasikan SE Menteri Kesehatan No. HK 02.01/Menkes/11/2021 tentang Peningkatan Kapasitas Perawatan Pasien Corona Virus Disease 2019 Pada RS Penyelenggara Pelayanan Corona virus Disease 2019 (Covid 19 kepada 24 RS tersebut. 

Kunjungan Tim Kementerian ke Dinas Kesehatan Kota Depok

Kunjungan Tim Kementerian Kesehatan ke RSU Meilia Bogor

Kunjungan Tim Kementerian Kesehatan ke RS Meilia Kota Depok, diterima oleh Direktur Pelayanan Medik dan mengunjungi ruang IGD yang masih gabung dengan umum, lalu dilanjutkan ke ruangan isolasi dan icu covid-19 di lantai 5. 

RS Meilia berkomitmen akan selalu siap mendukung program pemerintah untuk  melakukan penambahan kapasitas tempat tidur covid-19 dalam segala upaya pelayanan Covid-19. Komitmen dari RS Meilia, bahwa dalam waktu dekat akan penambahan kapasitas tempat tidur isolasi covid-19 sebanyak 27 tt dan 3 tt untuk icu. Tetapi ada kendala yaitu membutuhkan 12 perawat terutama perawat ICU, serta kebutuhan 3 alat ventilator dan bed side monitor untuk di 3 tt icu covid-19 yang akan dibuat.